Wednesday, June 20, 2012

KONEKSI DATABASE DARI DELPHI 7 KE MS.ACCES

      PENYEWAAN STUDIO MUSIK ONE TO ONE (1)
1       Buka aplikasi Ms.Acces disini penulis menbuat di  Acces 2007,Pertama tama buka ms Access 2007 klik Blank Database di kolom file database beri nama studiomusik.mdb  lalu klik create.Kemudian klik View isi Table Name dengan Tabel_pelanggan.
          Isi Tabel_pelanggan dengan struktur sebagai berikut:
Tabel_Pelanggan
Field
Type
Size
Size
 idpel
Text
5
PK
nmpel
Text
30

alamat
Text
50

notlp
Text
12

 
 Isi table Pelanggan(Contoh isi tabel)
 
·          Kemudian buat satu tabel lagi dengan nama tabel_trans.Caranya sama dengan cara membuat tabel_pelanggan.Struktur tabel_trans sebagai berikut:
   Tabel_Trans
Field
Type
Size
Size
notrans
Text
10
PK
tgltrans
Date/Time


idpel
Text
5

Lama_sewa
Number


diskon
Number


ttlbayar
Number


 
  Setelah DataBase kita buat baru kita buka program Delphi ,buat desain Form sebagai berikut:
 DESIGN PROGRAM




Object
Properties
   Table 1
Name : tbpelanggan
Databasename : studio_musik
Table Name : Pelanggan
Active : True
Data Source 1
Name : ds_pelanggan
Dataset : tbpelanggan









Object
Properties
 Table 2
Name : tbpelanggan
Databasename : studio_musik
Table Name : Pelanggan
Active : True
Data Source 2
Name : ds_pelanggan
Dataset : tbpelanggan









Object
Properties
DBGrid1
DataSource : ds_trans




Object
Properties
DBLookUpComboBox1
ListSource : dt_pelanggan
KeyField : idpel





PEMBUATAN KONEKSI
.Ketikan odbcad32 pada Run di Komputer
Pilih ok 
Pilih Button ADD
Klik MS Acces Database klik lagi ADD
 
.Pilih Microsoft  Acces Driver(*.mdb)
 

.Klik Finish
Ketikan Data Source Name : studio_musik
 
Pilih Buton Select
Cari Database dimana kita menyimpanya
 
Klik OK
Yang diblok Biru adalah Data Source yang dibuat(Disini penuls menyimpanya di Drive D)
Klik Ok
Klik Ok
Cara Kerja Program
·         Ketika diaktifkan semua dalam kondisi nonaktif.Button New dan Exit dalam kondisi True.Tanggal dan Jam tampil otomatis.
·         Klik Tombol New No Transaksi tampil otomatis.Krusor pada posisi id pelanggan.Klik tombol id pelanggan akan muncul daftar id pelanggan.Ketika di klik  nama,alamat,no telp muncul otomatis.Tombol Exit dan Cancel kondisi true.
·         Lama sewa diinput klik enter Jumlah bayar akan muncul otomatis.Harga sewa perjam : 20.000 Rupiah.
·         Apabila sewa lebih dari 5jam diskon sebesar 10%.Selain itu 0.
·         Total bayar didapat dari jumlah bayar dikurangi diskon.
·         Uang bayar diinput .Klik enter uang kembali akan muncul.Tombol Cancel,Save  true.
·         Klik Save akan tersimpan otomatis ditabel Transaksi.Tombol New dan Exit true.
 
Listing program Studio Musik:
  public
  procedure aktif;
  procedure nonaktif;
  procedure bersih;
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}
procedure tform1.aktif;
begin
eno.Enabled:=true;
edit1.Enabled:=true;
edit2.Enabled:=true;
edit3.Enabled:=true;
edit4.Enabled:=true;
edit5.Enabled:=true;
edit6.Enabled:=true;

edit8.Enabled:=true;
edit9.Enabled:=true;
edit10.Enabled:=true;
dblookupcombobox1.Enabled:=true;
end;
procedure tform1.nonaktif;
begin
eno.Enabled:=false;
edit1.Enabled:=false;
edit2.Enabled:=false;
edit3.Enabled:=false;
edit4.Enabled:=false;
edit5.Enabled:=false;
edit6.Enabled:=false;

edit8.Enabled:=false;
edit9.Enabled:=false;
edit10.Enabled:=false;
dblookupcombobox1.Enabled:=false;
end;
procedure tform1.bersih;
begin
eno.Text:='';
edit1.Text:='';
edit2.Text:='';
edit3.Text:='';
edit4.Text:='';
edit5.Text:='';
edit6.Text:='';

edit8.Text:='0';
edit9.Text:='0';
edit10.Text:='';
end;

procedure TForm1.FormActivate(Sender: TObject);
begin
ltanggal.Caption:=datetostr(date);
bersih;
nonaktif;
bsave.Enabled:=false;
bcancel.Enabled:=false;
end;

procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
ljam.Caption:=timetostr(time);
end;

procedure TForm1.bexitClick(Sender: TObject);
begin
if(application.MessageBox('Yakin Akan Keluar Dari Form???','Pesan',MB_YESNO+32)=idyes)then
close
else
ShowMessage('Silahkan Lanjut');
end;

procedure TForm1.bnewClick(Sender: TObject);
var
no:integer;
begin
bersih;
aktif;
eno.Enabled:=false;
no:=tbtrans.RecordCount+1;
eno.Text:=inttostr(no);
bnew.Enabled:=false;
bcancel.Enabled:=true;
bsave.Enabled:=true;

dblookupcombobox1.SetFocus;
end;
procedure TForm1.bcancelClick(Sender: TObject);
begin
nonaktif;
bersih;
bcancel.Enabled:=false;
bsave.Enabled:=false;
bnew.Enabled:=true;
end;
procedure TForm1.DBLookupComboBox1Click(Sender: TObject);
begin
if tbpelanggan.Locate('idpel',dblookupcombobox1.Text,[locaseinsensitive])then
begin
edit4.Text:=tbpelanggan['nmpel'];
edit5.Text:=tbpelanggan['alamat'];
edit6.Text:=tbpelanggan['notlp'];

end
end;

procedure TForm1.Edit1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if key=#13then
begin
edit3.Text:=floattostr(strtofloat(edit1.Text)*20000);
end
end;
procedure TForm1.bdiskonClick(Sender: TObject);
begin
if edit1.Text>='5'then
edit2.Text:=floattostr(10/100*strtoint(edit3.Text))else
edit2.Text:='0';
end;



procedure TForm1.btotClick(Sender: TObject);
var
a,b,c:integer;
begin
a:=strtoint(edit3.Text);
b:=strtoint(edit2.Text);
c:=a-b;
edit10.Text:=inttostr(c);
edit8.SetFocus;
end;
procedure TForm1.Edit8KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
var
a,b,c:integer;
begin
a:=strtoint(edit8.Text);
b:=strtoint(edit10.Text);
c:=a-b;
edit9.Text:=inttostr(c);
bsave.Enabled:=true;
end;

procedure TForm1.bsaveClick(Sender: TObject);
begin
tbtrans.Append;
tbtrans['idpel']:=dblookupcombobox1.Text;
tbtrans['notrans']:=eno.Text;
tbtrans['tgltrans']:=ltanggal.Caption;
tbtrans['lama_sewa']:=edit1.Text;
tbtrans['diskon']:=edit2.Text;
tbtrans['ttlbayar']:=edit10.Text;
tbtrans.Post;
bsave.Enabled:=false;
bcancel.Enabled:=false;
bnew.Enabled:=true;
nonaktif;
bersih;
end;
      Semoga bermanfaat,disini penulis masih mempunyai design Form satu lagi yaitu Form Anggota,dengan Database yang sama.Untuk pembahasan Form anggota akan penulid postingkan selanjutnya.

Sunday, February 5, 2012

Perbedaan KBps dan Kbps

PENTING ! Anda Ketahui disinilah banyak persepsi salah! Sebenarnya antara KBps dan Kbps adalah beda, memang dalam pengucapan banyak yang sama.
Pada dasarnya KBps dan Kbps merupakan satuan yg sangat berbeda. pernah liat kan iklan promosi para ISP (Speedot, IM*, atau Tel*sel Flash) yg menawarkan speed inet mulai up to 128 Kbps – 7.2 Mbps?? Tapi kenapa pas donlot real gak prnah dapet segitu ya?? kenapa gtu ??
Berikut penjelasan detailnya:
* KBps (Kilobyte per second)
* Kbps (Kilobit per second)
Konversi 1 Byte = 8 bit

Untuk mengetahui speed download realnya, gampangkan, tinggal dibagi aja speed yg d kasih ISP dgn angka 8 (Delapan)
Berikut listnya:
128 Kbps: 128/8= 16 KBps
256 Kbps: 256/8= 32KBps
384 Kbps: 384/8= 48 KBps
512 Kbps: 512/8= 64 KBps
1 Mbps : 1024/8= 128 KBps
Hal ini sering menimbulkan pertanyaan “katanya 256 kbps kok dapatnya waktu download cuman 32 KBps ? Kalau dijabarkan,
Jika 1 Byte = 8 bit artinya bila berlangganan 1 Mbps Dedicated dan dapatnya adalah 128 KBps x 8 = 1024 Kbps / 1 Mbps
Jika kecepatan 256 kbps maka yang didapat adalah 256/8= 32 KBps
Jika kecepatan 384 kbps maka yang didapat adalah 256/8= 48 KBps
Semoga bermanfaat :)

byte-bit

Sering orang bicara “kecepatan internetku 384kbps tapi ko download cuma 30-40kbps ya?”
Sebenarnya kedua istilah itu apa sih? Kalau saya ambil dari wikipedia,
bita (Bahasa Inggris: byte) adalah istilah yang biasa dipergunakan sebagai satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Satu bita terdiri dari delapan bit.
Huruf B digunakan dalam singkatan kepada byte. (bit menggunakan singkatan b.) seperti kB = kilobita. Cakram keras (hard disk) berkapasitas 40GB secara mudahnya bermaksud cakram keras tersebut mampu menyimpan hingga 40 ribu juta (milyar) bita atau gigabita data.
Jadi Byte dengan bit adalah berbeda. Biasanya kecepatan internet ditawarkan 384kbps, berarti untuk kecepatan dalam Byte adalah 384 / 8 = 48 kBps artinya dalam satu detik, dapat menghantarkan data sebesar 48 kilo byte.
Contoh perhitungan Byte dan bit
Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.
Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter:
Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data.
Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb).
Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame).
Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp).
Mengapa 1 Byte = 8 bit ?
Ada dua cerita. Pertama, saat masih jaman punch card (kartu berlubang). Kedua, saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit.
Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII.
Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’.
Demikianlah, akhirnya ‘byte’ kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte.
Kemudian, sekedar menambah informasi. Karakter ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte.
(sumber : http://www.binushacker.net/perbedaan-kbps-dan-kbps.html)
Semoga dengan sedikit tulisan ini, kita tidak salah kaprah lagi dalam menggunakan istilah Byte Bit Kbps