STATISTIKA DESKRIPTIF
BAB I
Statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.Statistika dapat pula diartikan pengetahuan yangberhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan danpenarikan kesimpulan berdasarkan data dan analisis.
Maksud dan tujuan penelitian ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah statistika deskriptif juga untuk mengetahui data – data secara rinci tentang proses – proses cara mengumpulkan data yang berhubungan dengan rumah sakit agar terjadi keselarasan dalam penyimpanan data sehingga mudah untuk di pahami agar dapat di jadikan referensi dan bahan pertimbangan untuk kearah selanjutnya yang lebih baik.
Ruang Lingkup meliputi data – data rumah sakit seperti data – data dokter, pasien, penyakit, ruangan, karyawan dan lainnya di mana data tersebut kami olah dengan menggunakan rumus – rumus statistika dan di susun dalam tabel dan grafik dengan bantuan aplikasi Ms.Excel.
Pengumpulan data untuk tugas presentasi sebagai nilai UAS kami lakukan dengan menggunakan data sekunder yang kami peroleh RS Mitra Cibubur.
Pengolahan data di lakukan dengan menggunakan rumus – rumus statistika di antaranya rumus menghitung rata – rata , median, modus, fraktil. Rumus penyimpangan yaitu :
· Jangkauan ( Range ),
· Simpangan rata – rata ( Mean Deviation ),
· Simpangan baku ( Standard Deviation ),
· Jangkauan kuartil,
· Jangkauan Persentil
BAB III
3.1 Landasan Teori
Statistik adalah cara untuk mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logis dari pengolahan data. (Prof.Drs.Sutrisno Hadi,MA).
Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan(Analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu. (Prof.Dr.H.Agus Irianto).
Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka. (Ir.M.Iqbal hasan,MM).
Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidak tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif. (Stoel dan Torrie).
Statistik adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka-angka tersebut berbicara.(Anto dajan). Statistik diartikan sebagai data kuantitatif baik yang masih belum tersusun maupun yang telah tersusun dalam bentuk table. (Anto dajan).
Statistik adalah studi informasi dengan mempergunakan metodologi dan teknik-teknik perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis yang muncul di berbagai bidang. (Suntoyo Yitnosumarto).
3.2 Penyajian Data
Penyajian Data merupakan cara yang digunakan untuk meringkas, menata, mengatur atau menorganisir data sehingga data mudah untuk dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan data tersebut.
Ada 2 cara untuk menyajikan data yaitu dengan tabel dan grafik.
3.2.1 Penyajian Data Dengan Tabel
Tabel merupakan kumpulan angka-angka yang tersusun berdasarkan kategori-kategori atau karakteristik-karakteristik tertentu sehingga memudahkan untuk dianalisis.
Berikut adalah tabelnya :
Jumlah Pasien Rawat Inap Masuk Berdasarkan Kasus
| ||
No.
|
Kasus
|
Jumlah
|
1
|
Mata
|
2
|
2
|
Paru
|
2
|
3
|
Gigi
|
3
|
4
|
THT
|
3
|
5
|
Bedah urologi
|
5
|
6
|
Bedah tulang
|
7
|
7
|
Jantung
|
8
|
8
|
Bedah syaraf
|
11
|
9
|
Bedah
|
21
|
10
|
Kebidanan
|
28
|
11
|
Syaraf
|
36
|
12
|
Anak
|
59
|
13
|
Penyakit dalam
|
131
|
Total
|
316
| |
3.3 Data belum di kelompokkan
· Rata – rata hitung / Mean
Rumus :
= 1/n {X1 + X2 + X3+ ... + Xn }
= { 2 + 2 + 3 + 3 + 5 + 7 + 8 + 11
+ 21 + 28 + 36 + 59 + 131 }
= . 316
= 24, 30769
· Median dari data di atas adalah 8
Rumus ; ( n + 1 ) / 2
( 13 + 1 ) / 2
= 7
Data ke – 7 Adalah 8
2 2 3 3 5 7 81121 28 36 59 131
· Modus adalah nilai yang sering muncul
Karena di atas ada 2 data yang frequensinya sama, maka modus nya 2 dan 3
Atau disebut juga bimodus
· Kuartil adalah fraktil yang membagi data menjadi 4 bagian
2 2 3 3 5 7 81121 28 36 59 131
Karena median = nilai kuartil ke -2 atau Q2
maka ;
Q2 = 8
2 2 3 | 3 5 7 81121 28 |36 59 131
Q1 = 1 ( n + 1 ) / 4
= 1 (13+1) / 4
= 1 (14 / 4 )
= 3.5
= Data ke 3.5 yaitu 3
Q3 = 3( n + 1 ) / 4
= 3(13+1) / 4
= 3 (14 / 4 )
= 3 * 3.5
= 10.5
= Data ke 10.5 yaitu antara 28 dan 36, maka
= 28 + 36 / 2
= 32
· Persentile adalah fraktil yang membagi seperangkat data menjadi seratus bagian yang sama
Pi= i ( n + 1 ) / 100
i = 1, 2, 3, ...... , 99
Data:
2 2 3 3 5 7 81121 28 36 59 131
Misalnya kita mencari persentil 10 % , maka
Pi= i ( n + 1 ) / 100
= 10 (13+1) / 100
= 10 14 / 100
= 10 * 0.14
= 1.4
Data ke 1, 4 = 2
Atau jika kita mencari persentil 90 % , maka
Pi= i ( n + 1 ) / 100
= 90 (13+1) / 100
= 90 14 / 100
= 90 * 0.14
= 12.6
Data ke 12,6 = 59 + ( 7,2 * 6 )
= 59 + 43,2
= 102,2
· Jangkauan atau Range adalah Selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum
Range = 131 – 2 = 129
· Simpangan rata – rata ( Mean Deviation ) adalah jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai dengan nilai rata – rata di bagi banyaknya data.
Data tidak berkelompok ;
SR = ∑f |x- |
SR = ( | 2 - 24,3| + | 2 - 24,3 | + |3- 24,3|+| 3 - 24,3| + | 5 -
24,3| +| 7 - 24,3| + | 8– 24,3 | + |11– 24,3 | + | 21– 24,3| +
| 28 – 24,3| +
| 36– 24,3| + |59– 24,3| + |131– 24,3| )
= ( 22,3 + 22,3 + 21,3 + 21,3 + 19,3 + 17,3 + 16,3 +
13,3 + 3,3 +
3,7 + 11,7 + 34,3 + 106,7 )
= * 313,1
= 24, 084
· Variansi ( Variance ) adalah rata – rata kuadrat selisih atau kuadrat simpangan dari semua nilai data terhadap rata – rata hitung :
S2 = ∑f |x- |
= ( | 2 - 24,3| + | 2 - 24,3 | + | 3- 24,3 | + | 3 - 24,3 | + | 5
- 24,3| +| 7 - 24,3 | + | 8– 24,3 | + |11– 24,3 | + | 21– 24,3|
+ | 28 – 24,3| + | 36– 24,3| + | 59– 24,3| + |131– 24,3| )
= ( 22,3 + 22,3 + 21,3 + 21,3 + 19,3 + 17,3 + 16,3 +
13,3 + 3,3 + 3,7 + 11,7 + 34,3 + 106,7 )
= * 313,1
= 26, 092
· Simpangan baku merupakan akar pangkat dua dari variansi
Simpangan baku (s ) =
= 5,19
· Jangkauan kuartil / simpangan Kuartil / Rentang Semi antar Kuartil atau Deviasi Kuartil, persamaannya ;
JK = ( Q3 – Q1 )
JK = ( 32 – 3 )
= 29
Jadi jangkauan kuartil data di atas adalah 29
· Jangkauan persentil adalah selish antara persentil ke- 90 dengan persentil ke-10 ,
Dengan persamaannya ;
JP 10-90 = P90-P10
Karena kita sudah menghitung persentil ke-10 dan ke-90, maka jangkauan persentilenya adalah ;
JP 10-90 = 102.2 – 2
= 100.2
3.4 Hasil Data Statistik
COLUMN1
|
COLUMN2
|
SUMMARY STATISTICS
| |
MEAN
|
24,30769231
|
STANDARD ERROR
|
10,05330958
|
MEDIAN
|
8
|
MODE
|
2
|
STANDARD DEVIATION
|
36,24772318
|
SAMPLE VARIANCE
|
1313,897436
|
KURTOSIS
|
6,638045331
|
SKEWNESS
|
2,475771175
|
RANGE
|
129
|
MINIMUM
|
2
|
MAXIMUM
|
131
|
SUM
|
316
|
COUNT
|
13
|
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Berdasarkanhasil penelitian dapat di peroleh kesimpulan bahwa. Dengan statistika akan mempermudah dalam mengetahui perkembangan suatu perusahaan. Mengetahui nilai peramalan data danhasil penelitian ini dapat digunakansebagai referensi bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan
4.2 Saran
Saran kami adalahagar setiap data di simpan dengan baik dah harus selalu di perbaharui jika terjadi perubahan data, agar data dapat selalu di awasi dan di analisa untuk kepentingan – kepentingan pengambilan keputusan dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka
No comments:
Post a Comment